Sabtu, 03 Juni 2017

Silabus Etnik Animasi

Tugas 3 - Silabus Etnik Animasi


Nama Kelompok
1. Fitri Yanti (14114435)
2. Hafizh Elgia (14114684)
3. Novita Sari (18114090)

PENGENALAN ANIMASI
Animasi berasal dari kata dalam bahasa latin anima, yang secara harfiah berarti jiwa (soul), atau animare yang berarti nafas kehidupan (vital breath). Dalam bahasa Inggris, animation yang berasal dari kata animated atau to animate, yang berarti membawa hidup atau bergerak. Istilah animasi berawal dari semua penciptaan kehidupan atau meniupkan kehidupan ke dalam obyek yang tidak bernyawa atau benda mati (gambar).     
 
PRINSIP DASAR ANIMASI
12 prinsip dasar animasi sebagai berikut :
1.    Squash and Stretch
Prinsip ini akan memberikan kesan gambar yang flexibel/ lentur tapi sekaligus mempunyai berat dan  volume. Contoh squash and stretch yang paling umum adalah bouncing ball. Dengan bentuk bola yang sama-sama bulat, saat bola tersebut terpelanting, maka akan terlihat perubahan bentuk mengkerut dan merenggang.  Apabila bola tersebut terbuat dari bahan yang berbeda-beda, maka perubahan bentuknya akan terlihat berbeda sehingga terlihatlah bahwa bola tersebut terbuat dari besi, kayu, karet, ataupun bahan lain.
Logika dari prinsip ini adalah meski bentuk karakter berubah tapi volume atau berat tubuh tidak pernah  berubah. Dengan demikian, penonton bisa merasakan bahwa itu adalah karakter yang sama. Prinsip ini juga amat sangat berguna pada saat kita membuat animasi atau nganimasi untuk dialog/ lipsync maupun nganimasi ekspresi wajah.
2.    Anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerakan utama yang siap diterima penonton yaitu ancang-ancang sebelum action terjadi. Contoh paling gampang adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat, akan memulai dengan gerakan jongkok dahulu baru melompat. Contoh lain adalah gerakan memukul bola pada base ball atau permainan kasti.
Perhatikan gerak seorang petinju yang akan menghantam lawan dimulai dengan menarik siku saat tangan mengepal baru menghantam. Penari ballet yang akan berputar pirouette, siap-siap untuk mulai berputar dan wirrrr... berputarlah sang penari ballet. Bagi animator prinsip anticipation biasa disingkat menjadi Antiq.
3.    Staging
Prinsip ini paling lazim dipakai dalam perfilman dan show panggung, yang tujuannya menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan tentang adegan apa yang tengah dan akan terjadi termasuk action, reaction, attitude, personality dan mood.
Untuk mempermudah mengerti prinsip ini, coba bayangkan 3 atau 4 karakter ada di atas panggung. Cek siluet masing-masing karakter tersebut. Dengan siluet ini, interaksi antar karakter yang jelas membuat penonton mudah mengerti dan mengetahui apa yang tengah terjadi. Contoh berikutnya bila seekor bebek tengah bermain sulap, maka staging terbaik bisa langsung dirasakan dari siluet-nya sehingga hindari staging yang menumpuk atau overlap.
Selain itu untuk membuat adegan yang sukses, biasakan menggunakan ukuran kamera yang tepat (long shot, medium atau close up shot), jangan membuat bingung pemirsa dengan adegan yang ribet cukup yang simpel tapi mengena, maksimalkan penggunaan BG (background) yang memperkuat suasana, jangan malah mengganggu adegan keseluruhan.
4.    Straight Ahead Action and Pose To Pose
Straight ahead action artinya gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Yang termasuk dalam prinsip ini adalah (dalam gerakan gambar inbetween/ gambar di antara 2 key pose) perubahan volume, ukuran, proporsi, bahkan juga bisa berupa gerakan yang lebih liar dan spontan.
Sedangkan Pose to Pose adalah rangkaian gerakan yang sudah direncanakan matang-matang dengan beberapa key drawing atau key pose sehingga perubahan volume, ukuran, proporsi akan lebih terencana dengan baik.
Staight ahead action dan Pose to pose yang dibuat oleh seorang Key animator akan mempermudah seorang Inbetweener mengerjakan tugasnya karena lebih terarah dan terencana dengan matang.
5.    Follow Through and Overlapping Action
Prinsip ini akan membuat gerakan animasi lebih terasa alamiah. Follow through dilakukan dengan cara sebagian dari tubuh masih bergerak pasa saat karakter berhenti (tidak bersamaan berhentinya), misalnya saat seorang cewek berambut panjang berhenti berlari, masih ada sisa gerakan rambut, demikian juga bila cewek tadi dada-nya besar ada goyangan pada saat gerakan berhenti.
Contoh lainnya seperti gerakan lambaian tangan, kain/ cloth, kuncir rambut, buntut atau ekor pada hewan, telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll.
Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret waktu badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa yang memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap.
Jadi perhitungan waktu yang teliti amat sangat penting dalam menghasilkan gerakan animasi Follow through and overlapping action yang meyakinkan dan natural.
6.    Slow In and Slow Out
Gerakan manusia itu tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap gerakan nyaris ada akselerasi atau percepatan dan perlambatan saat akan berhenti. Prinsip slow in dan  slow out ini membuat gerakan animasi lebih natural dan realistik terutama di awal dan di bagian akhir sebuah gerakan.
Jadi apabila dilihat, jumlah frame akan lebih rapat di bagian awal, sedikit di bagian tengah dan lebih rapat lagi di bagian akhir. Contohnya adalah membuat gerakan animasi orang yang akan duduk atau akan berdiri, juga berlaku pada gerakan animasi selain manusia, misalnya gerakan benda-benda termasuk bouncing ball.
Namun perlu diingat, untuk gerakan-gerakan yang lebih karikatural/ comical dan fase cepat prinsip ini justru dihindari.
7.    Arcs
Hampir semua semua gerakan makhluk hidup (manusia dan hewan) menggunakan pola Arcs/ lengkung, kecuali pada alat-alat mekanik termasuk robot.
Gerakan animasi pada titik (di mana titik ini ada bagian dari sebuah lengkungan) Arcs menimbulkan kesan animasi yang menjadi sangat natural. Sperti gerakan pendulum, dengan adanya poros, pemberat pada pendulum akan berayun membentuk Arcs. Contohnya membuat animasi tangan dengan jari yang sedang menujuk, poros pergelangan tangan akan membentuk Arcs bukan segi apalagi zig-zag.
8.    Secondary Action
Gerakan ini akan menambah dan memperkaya gerakan utama, yaitu tambahan gerak yang berfungsi memperkuat dan mempertegas, sehingga menambahkan kesan dimensi dan lebih berkesan hidup pada saat nganimasi karakter.
Yang paling penting dalam prinsip secondary action adalah bahwa gerakan ini akan memberi penekanan dan memperjelas apa yang dilakukan karakter tapi tidak menyita perhatian pemirsa.
Misalnya pada animasi orang berjalan, gerakan lambaian tangan di sisi tubuhlah yang disebut secondary action. Fungsinya adalah memperkuat gerakan utama, tapi dalam hal ini tidak mengganggu perhatian pemirsa pada saat melihat gerakan animasi berjalan.
9.    Timing
Timing atau perhitungan waktu ini tergantung dari banyaknya jumlah lembaran gambar animasi. Mengatur timing yang salah menjadikan gerakan animasi yang salah juga. Prinsipnya, makin banyak frame gerakan nganimasi akan semakin lambat dan sebaliknya sedikit frame gerakannya pasti lebih cepat. Artinya untuk membuat adegan/ scene slow motion berarti jumlah frame-nya akan berlipat ganda.
Sebagai contoh, gerakan animasi palu memukul paku. Apabila frame yang dibuat terlalu banyak, timingnya akan semakin banyak sehingga hasil animasi bukan seperti memukul, tapi menjadi palu yang menyentuh paku. Padahal dengan timing yang tepat, misalnya cukup tiga sampai lima frame, gerakan animasi memukul paku jauh lebih hidup dan natural. Untuk menjadi mahir dalam hal timing diperlukan pengalaman dan latihan, sehingga nganimasi dengan timing yang tepat adalah pemirsa tahu apa yang dimaksud oleh si animator.
10.    Exaggeration
Agar penonton mengetahui action yang tengah terjadi, maka detail gerakan-gerakan seperti menghela nafas, ekspresi marah atau sedih, akan lebih jelas terlihat oleh penonton bila gerakan animasinya di lebih-lebihkan.
Jadi dalam film animasi gerakan nganimasi yang dibuat berlebihan ini bertujuan untuk menunjukkan kondisi seperti sebenarnya tetapi dalam bentuk yang lebih ekstrim. Misalnya saja menjadikan beberapa gerak lebih karikatural. Apalagi ada kalimat yang menyatakan bahwa, film animasi yang tidak lebay (berlebihan) itu artinya film biasa dan bukan animasi.
Namun pada penggunaan prinsip berlebihan ini perlu diperhatikan juga keselarasan dengan keseluruhan gaya dalam satu film, artinya jangan sampai gerakan ekstrim karikatural ini malah mengganggu keutuhan film. Harus ada keseimbangan dengan gerakan-gerakan interaksi animasi lainnya antar satu karakter dengan karakter lain, juga tetap kembali pada kebutuhan cerita/ skenario.
11.    Solid drawing
Walaupun pada awal belajar animasi masih menggunakan 2Dimensi, namun kita sudah harus membayangkan bentuk karakter dalam ruang 3 dimensi. Jadi pada saat menggambar karakter usahakan tidak tampak flat atau gepeng, tetapi mempunyai dimensi (ada bentuk, volume/ berat tubuh dan solidity) bahwa karakter ini dadanya bidang atau perut dan bokongnya padat, rambutnya bisa dirasakan berada dari belakang telinga kiri sampai dengan belakang telingan kanan. Pengetahuan perspektif yang benar akan amat sangat menunjang dalam nganimasi solid drawing.
12.    Appeal
Dalam nganimasi, appeal dimaksudkan sebagai karisma yang ada pada seorang aktor live. Appeal berarti mempunyai jiwa atau personality yang terpancar hanya dengan melihat karakter disainnya.
Setiap karakter baik tokoh jahat maupun tokoh baik seharusnya memiliki appeal. Untuk tokoh baik, pemirsa harus merasakan rasa simpatik pada si tokoh, terlihat personality yang tenang, baik dan penyayang. Sedangkan untuk tokoh musuh atau penjahat juga harus ada applealing-nya sehingga pemirsa merasakan bahwa tokoh ini sangat jahat, terasa personality yang dingin, culas, kejam dan sadis.
Karakter design yang sangat appeal berarti seharusnya bisa terbaca sifat karakternya hanya dari goresan pensilnya.

JENIS JENIS ANIMASI
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini menghasilkan animasi yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Jenis-jenis animasi secara umum sebagai berikut :
1.    Animasi 2D
Animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.
Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.
2.    Animasi 3D
Disebut tiga dimensi karena jenis ini memiliki sifat kedalaman/ruang pada objeknya. Secara sepintas kita akan mudah mengenali film animasi dengan jenis tiga dimensi ini. karena bentuknya yang halus, pencahayaan yang lebih rill dan kesan ruang yang lebih terasa. Semua itu bisa dilakukan karena dibantu dengan teknologi komputer masa kini yang sudah canggih. dalam jenis animasi ini objek yang akan dianimasikan bisa dilihat dari semua sudut/sisinya. seperti halnya boneka sungguhan namun objek dibuat secara digital dengan menggunakan software khusus.
3.    Animasi Stop Motion
Animasi Stop Motion  adalah teknik animasi yang menggabungkan teknologi fotografi dengan animasi. media yang digunakan bisa bermacam-macam. misalnya boneka, kertas, gambar dikertas, gambar di papan tulis, lilin/malam, dll. semua objek itu bisa dijadikan sebagai objek animasi yang nantinya akan di foto tiap gerakannya. Nah dengan teknik ini kita bisa saja membuat animasi tanpa harus memiliki kemampuan menggambar. Lho kok bisa? bisa saja, kita siapkan saja boneka atau robot-robotan yang kemudian digerakkan sedikit-demi sedikit sambil difoto pergerakan. Dan tentunya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi, seperti halnya jenis animasi lainnya.

Berdasarkan Teknik Pembuatan
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dapat  dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu sebagai berikut : 
a.    Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”,. Animasi cel adalah lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, dari masing-masing cel yang terpisah merupakan sebagai objek animasi.Dapat kita ambil contoh yaitu terdapat tiga animasi cel, cel yang pertama mempunyai satu animasi karakter. Yang kedua cel berisikan animasi karakter yang lain, dan animasi yang ketiga  berisi latar animasi. Kemudian semua cel disusun berjajar, sehingga pada saat animasi dijalankan secara bersamaan akan terlihat seperti satu kesatuan, contohnya pada jenis animasi ini ialah, seperti pada film Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
b.    Animasi Frame
Adalah animasi yang paling sederhana yang animasinya diperoleh dari serangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second).
c.    Animasi Sprite
Animasi Sprite pada setiap objeknya bergerak dengan mandiri yang latar belakangnya diam,Objek animasi pada tiap-tiapnya disebut dengan “sprite”. Animasi Sprite ini tidakm sama dengan animasi lainnya karena pada animasi ini bergerak tidak dalam waktu yang tidak bersamaan,Dan pada fps-nya tidak sama, pengeditannya juga hanya dilakukan di setiap masing-masing objek srite.Contohnya animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering dipakai di dalam Macromedia Director.
d.   Animasi Path
Merupakan animasi yang gerak objeknya mengikuti garis lintasan yang telah  ditentukan sebelumnya.Misalnya: animasi kereta  api yang mengikuti lintasan rel.
e.    Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva tersebut di peroleh dari representasi perhitungan matematis,Hasil dari gerakan animasi ini lebih halus dari pada animasi path. Contoh jenis animasi ini ialah pada animasi kupu-kupu yang kecepatan terbangnya tidak tetap  dan lintasannya berubah-ubah.
f.     Animasi Vektor
Animasi ini , animasi  mirip dengan animasi sprite, Bedanya ialah terletak pada gambar yang dipakai di dalam objek sprite-nya. Animasi sprite, memakai gambar bitmap, Jika animasi vektor memakai gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga dapat mengubah ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dari pada dengan file animasi sprite.
g.    Morphing
Morphing merupakan animasi yang mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang tercipta dengan gerakan halus dari bentuk pertama lalun mengubah dirinya menjadi bentuk yang lainnya. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
h.    Animasi Clay
Animasi ini disebut  dengan  animasi doll (boneka). Padab proses pembuatan animasi ini  menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang kemudian digerakkan perlahan-lahan, lalu setiap gerakan boneka-bonekanya akan difoto secara teratur, Jika proses pemotretan sudah selesai, Kemudian rangkaian foto tersebut  dijalankan dengan kecepatan tertentu sampai menghasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh pada  penerapannya yaitu  pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures..
i.      Animasi Digital
Animasi digital merupakan menggabungkan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu oleh komputer. Gambar yang telah selesai dengan tangan lalu dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek-efek yang terdapat pada komputer, sehingga animasi yang kita peroleh akan lebih hidup tetapi  tetap pada katagori animasi 2 dimensi . Contoh animasi jenis ini adalah terdapat pada film Spirited Away dan Lion King.
j.      Animasi Karakter
Dan yang Terakhir Animasi Karakter, Animasi ini biasanya terdapat pada film katun berbasis 3 dimensi,ada juga yang menyebutkan sebagai animasi 3D. Di setiap karakternya mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda-beda tetapi pergerakkannya secara bersamaan.di dalam proses pembuatannya animasi ini sangat mengandalkan PC, hanya menggunakan Teknik Manual pada saat permulaan saja. yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang kemudian di-scan dengan menggunakan scanner biasa atau 3D Scanner.

Berdasarkan Kebutuhhan
Berikut ini jenis-jenis animasi tersebut :
a.    Motion Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol yang bergerak mengikuti suatu lintasan.
b.    Animasi Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan barisan teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
c.    Animasi Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula utuh lalu lambat laun memudar dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut animasi fade.
d.   Animasi Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak memutar, seperti animasi jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain. Arahnya bisa searah jarum jam (CW: Clock Wise) atau berlawanan dengan jarum jam (CCW: Counter Clock Wise).
e.    Animasi Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti bintang antau lampu disco.
f.     Animasi Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari semula objek menjadi text atau sebaliknya.
g.    Animasi Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang bergerak menutupi objek.

SOFTWARE ANIMASI
Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
1.    Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit. 
·         Anime Studio
Anime Studio adalah pemenang ketika datang ke perangkat lunak Animasi 2D. Hampir semua fitur hanya tempat untuk membuat animasi 2D. Apa yang menentukan selain perangkat lunak lainnya adalah kemampuannya untuk menghasilkan kualitas animasi, kecepatan luar biasa dan itu datang dengan jumlah gratis plug-in menambahkan bayangan dan shading karakter semudah beberapa klik mouse. Versi Pro Anime Studio lebih gemilang dan dilengkapi dengan sejumlah fitur untuk seorang penyemangat profesional. Misalnya Anda dapat menyimpan dan menggunakan kembali animasi Anda telah membuat karakter Anda, mengubah rambut, kulit, dan warna cepat sesuai dengan karakter Anda. Ini juga bekerja dengan semua versi windows dari Windows XP serta Mac OS X 10.5+. Namun, alat gambar dapat sulit untuk belajar. Anime studio sempurna untuk pemula dan mereka yang mencari untuk membuat animasi sederhana. 
·         Flash
Adobe animasi alat dikenal sebagai Flash adalah masih salah satu perangkat lunak Animasi 2D terbaik di pasar bahkan setelah berada di sekitar untuk waktu yang lama. Telah berhasil mengalahkan dari kompetisi dari beberapa perangkat lunak baru karena mudah digunakan dan paling Animator menemukannya sangat fleksibel terutama ketika datang untuk pengembangan web. Namun, ini tidak memiliki beberapa set alat kunci yang akan benar-benar menguntungkan Animator khususnya di masa ketika Animator harus menciptakan sesuatu yang menawan. Meskipun menyediakan pengalaman interaktif yang hebat, hal ini tidak ideal untuk membuat kartun.
·         Toon Boom
Ketika datang ke penggunaan, Toon Boom adalah perangkat lunak Animasi 2D yang paling banyak digunakan dalam industri profesional. Jika Anda mencari software untuk membantu Anda membuat profesional animasi, kemudian Toon Boom mungkin adalah yang terbaik. Itu datang dengan banyak fitur dan menghasilkan grafis yang menakjubkan. Alat gambar juga spektakuler. Produk selesai juga menakjubkan. Namun, dibutuhkan beberapa waktu untuk mendapatkan digunakan untuk cairan antarmuka. Hal ini juga cukup mahal, tetapi jika Anda tidak keberatan harga, itu adalah alat yang hebat untuk membuat animasi 2D.
·         CreaToon
Jika Anda mencari perangkat lunak animasi gratis 2D, maka CreaToon adalah salah satu yang terbaik Anda akan meletakkan tangan Anda. Ini adalah program yang bagus terutama untuk tujuan pelatihan dan belajar alat terjemahan dan membingkai kunci. Namun, animasi akhir tidak datang dengan suara sehingga Anda harus mengimpor bentuk suara di tempat lain. Ini dapat juga vektor seni tapi buruk dan memiliki sejumlah format ekspor yang tersedia. Anda juga tidak bisa sync suara dan bibir dan juga memiliki waktu membuat lambat. Akhirnya, hal ini hanya kompatibel dengan Windows. Namun, karena itu adalah freeware, Anda tidak bisa memiliki banyak keluhan tentang hal itu dan bahkan dengan kelemahan, itu masih merupakan salah satu software gratis Animasi 2D terbaik di luar sana.

2.    Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
·         Maya
Saat ini, program yang dimiliki oleh Autodesk adalah standar untuk 3D industri animasi film, game, TV, dan komputer dihasilkan efek 3D yang digunakan dalam pertunjukan hiburan. Maya selalu up to date dan fitur lengkap dan program yang sempurna bagi mereka yang berjuang untuk menjadi profesional Animator. Maya cepat menjadi perangkat lunak pilihan untuk banyak pembuat film karena memungkinkan untuk berbagai macam shading dan efek pencahayaan. Hal ini juga mudah dikustomisasi berarti Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan perangkat lunak pihak ketiga lainnya. Namun, hal ini cukup mahal dan begitu rumit jika Anda adalah pelajar atau tidak akan menggunakan semua fitur, maka Anda mungkin juga pergi untuk pilihan lainnya.  
·         Lightwave
Lightwave adalah perangkat lunak animasi 3D yang sangat profesional. Hal ini terutama digunakan untuk membuat film, dan efek khusus. Perangkat lunak datang dengan banyak fitur dan membutuhkan banyak belajar sebelum Anda menguasai seni menggunakannya. Bagian terbaik tentang itu adalah bahwa itu datang dengan 30 hari percobaan gratis dan kompatibel dengan semua sistem operasi terbaru. Kualitas animasi juga standar tinggi dan kecepatan yang Anda dapat membuat animasi gemilang. Namun, ia tidak datang murah sehingga ideal untuk Animator profesional dan pembuat film.
·         3D Studio Max
Ini adalah perangkat lunak animasi 3D yang indah lain dari Autodesk, pemilik Maya. Meskipun lebih populer dengan perancang industri dan arsitek, itu perlahan-lahan telah menemukan jalannya ke dalam film dan video game. Hal ini lebih cocok untuk pengembangan permainan 3D seperti Maya yang terbaik untuk film. Namun, ini adalah salah satu perangkat lunak animasi 3D yang paling mahal dan hanya besar studio mungkin mampu membelinya.
·         Blender
Anda lebih kecil kemungkinannya untuk melihat software ini di studio-studio yang besar tetapi jika Anda bekerja pada anggaran atau hanya membuat 3D animasi untuk proyek Anda, maka Blender adalah hanya apa yang Anda butuhkan. Ini sempurna untuk membuat kartun sederhana serta proyek-proyek animasi 3D kecil lainnya. Karena perangkat lunak bebas, tidak cocok seperti Maya dan Lightwave dalam hal kualitas dan fitur tetapi itu adalah perangkat lunak yang baik di itu sendiri benar.         

REFERENSI




Readmore → Silabus Etnik Animasi