Tugas 3 - Silabus Etnik Animasi
Readmore → Silabus Etnik Animasi
Nama Kelompok
1. Fitri Yanti (14114435)
2. Hafizh Elgia (14114684)
3. Novita Sari (18114090)
PENGENALAN ANIMASI
1. Fitri Yanti (14114435)
2. Hafizh Elgia (14114684)
3. Novita Sari (18114090)
PENGENALAN ANIMASI
Animasi berasal dari kata dalam bahasa latin anima, yang secara harfiah berarti jiwa
(soul), atau animare yang berarti nafas kehidupan (vital breath).
Dalam bahasa Inggris, animation yang berasal dari kata animated atau to animate, yang berarti membawa
hidup atau bergerak. Istilah animasi berawal dari semua penciptaan kehidupan
atau meniupkan kehidupan ke dalam obyek yang tidak bernyawa atau benda mati
(gambar).
PRINSIP DASAR ANIMASI
12 prinsip dasar animasi sebagai berikut :
1.
Squash and Stretch
Prinsip ini akan memberikan kesan gambar yang flexibel/ lentur
tapi sekaligus mempunyai berat dan volume. Contoh squash and stretch yang
paling umum adalah bouncing ball. Dengan bentuk bola yang sama-sama bulat, saat
bola tersebut terpelanting, maka akan terlihat perubahan bentuk mengkerut dan
merenggang. Apabila bola tersebut terbuat dari bahan yang berbeda-beda,
maka perubahan bentuknya akan terlihat berbeda sehingga terlihatlah bahwa bola
tersebut terbuat dari besi, kayu, karet, ataupun bahan lain.
Logika dari prinsip ini adalah meski bentuk karakter berubah tapi
volume atau berat tubuh tidak pernah berubah. Dengan demikian, penonton
bisa merasakan bahwa itu adalah karakter yang sama. Prinsip ini juga amat
sangat berguna pada saat kita membuat animasi atau nganimasi untuk dialog/
lipsync maupun nganimasi ekspresi wajah.
2.
Anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerakan utama yang siap
diterima penonton yaitu ancang-ancang sebelum action terjadi. Contoh paling
gampang adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat, akan memulai
dengan gerakan jongkok dahulu baru melompat. Contoh lain adalah gerakan memukul
bola pada base ball atau permainan kasti.
Perhatikan gerak seorang petinju yang akan menghantam lawan
dimulai dengan menarik siku saat tangan mengepal baru menghantam. Penari ballet
yang akan berputar pirouette, siap-siap untuk mulai berputar dan wirrrr...
berputarlah sang penari ballet. Bagi animator prinsip anticipation biasa
disingkat menjadi Antiq.
3.
Staging
Prinsip ini paling lazim dipakai dalam perfilman dan show
panggung, yang tujuannya menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan
tentang adegan apa yang tengah dan akan terjadi termasuk action, reaction,
attitude, personality dan mood.
Untuk mempermudah mengerti prinsip ini, coba bayangkan 3 atau 4
karakter ada di atas panggung. Cek siluet masing-masing karakter tersebut.
Dengan siluet ini, interaksi antar karakter yang jelas membuat penonton mudah
mengerti dan mengetahui apa yang tengah terjadi. Contoh berikutnya bila seekor
bebek tengah bermain sulap, maka staging terbaik bisa langsung dirasakan dari
siluet-nya sehingga hindari staging yang menumpuk atau overlap.
Selain itu untuk membuat adegan yang sukses, biasakan menggunakan
ukuran kamera yang tepat (long shot, medium atau close up shot), jangan membuat
bingung pemirsa dengan adegan yang ribet cukup yang simpel tapi mengena,
maksimalkan penggunaan BG (background) yang memperkuat suasana, jangan malah
mengganggu adegan keseluruhan.
4.
Straight Ahead Action and Pose To Pose
Straight ahead action artinya gambar awal sampai dengan gambar
akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya.
Yang termasuk dalam prinsip ini adalah (dalam gerakan gambar inbetween/ gambar
di antara 2 key pose) perubahan volume, ukuran, proporsi, bahkan juga bisa
berupa gerakan yang lebih liar dan spontan.
Sedangkan Pose to Pose adalah rangkaian gerakan yang sudah
direncanakan matang-matang dengan beberapa key drawing atau key pose sehingga
perubahan volume, ukuran, proporsi akan lebih terencana dengan baik.
Staight ahead action dan Pose to pose yang dibuat oleh seorang Key
animator akan mempermudah seorang Inbetweener mengerjakan tugasnya karena lebih
terarah dan terencana dengan matang.
5.
Follow Through and Overlapping Action
Prinsip ini akan membuat gerakan animasi lebih terasa alamiah.
Follow through dilakukan dengan cara sebagian dari tubuh masih bergerak pasa
saat karakter berhenti (tidak bersamaan berhentinya), misalnya saat seorang
cewek berambut panjang berhenti berlari, masih ada sisa gerakan rambut,
demikian juga bila cewek tadi dada-nya besar ada goyangan pada saat gerakan
berhenti.
Contoh lainnya seperti gerakan lambaian tangan, kain/ cloth,
kuncir rambut, buntut atau ekor pada hewan, telinga panjang pada anjing atau kelinci,
dll.
Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti
terseret waktu badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa
yang memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak
mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap.
Jadi perhitungan waktu yang teliti amat sangat penting dalam
menghasilkan gerakan animasi Follow through and overlapping action yang
meyakinkan dan natural.
6.
Slow In and Slow Out
Gerakan manusia itu tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap
gerakan nyaris ada akselerasi atau percepatan dan perlambatan saat akan
berhenti. Prinsip slow in dan slow out ini membuat gerakan animasi lebih
natural dan realistik terutama di awal dan di bagian akhir sebuah gerakan.
Jadi apabila dilihat, jumlah frame akan lebih rapat di bagian
awal, sedikit di bagian tengah dan lebih rapat lagi di bagian akhir. Contohnya
adalah membuat gerakan animasi orang yang akan duduk atau akan berdiri, juga
berlaku pada gerakan animasi selain manusia, misalnya gerakan benda-benda
termasuk bouncing ball.
Namun perlu diingat, untuk gerakan-gerakan yang lebih karikatural/
comical dan fase cepat prinsip ini justru dihindari.
7.
Arcs
Hampir semua semua gerakan makhluk hidup (manusia dan hewan)
menggunakan pola Arcs/ lengkung, kecuali pada alat-alat mekanik termasuk robot.
Gerakan animasi pada titik (di mana titik ini ada bagian dari
sebuah lengkungan) Arcs menimbulkan kesan animasi yang menjadi sangat natural.
Sperti gerakan pendulum, dengan adanya poros, pemberat pada pendulum akan
berayun membentuk Arcs. Contohnya membuat animasi tangan dengan jari yang
sedang menujuk, poros pergelangan tangan akan membentuk Arcs bukan segi apalagi
zig-zag.
8.
Secondary Action
Gerakan ini akan menambah dan memperkaya gerakan utama, yaitu
tambahan gerak yang berfungsi memperkuat dan mempertegas, sehingga menambahkan
kesan dimensi dan lebih berkesan hidup pada saat nganimasi karakter.
Yang paling penting dalam prinsip secondary action adalah bahwa
gerakan ini akan memberi penekanan dan memperjelas apa yang dilakukan karakter
tapi tidak menyita perhatian pemirsa.
Misalnya pada animasi orang berjalan, gerakan lambaian tangan di
sisi tubuhlah yang disebut secondary action. Fungsinya adalah memperkuat
gerakan utama, tapi dalam hal ini tidak mengganggu perhatian pemirsa pada saat
melihat gerakan animasi berjalan.
9.
Timing
Timing atau perhitungan waktu ini tergantung dari banyaknya jumlah
lembaran gambar animasi. Mengatur timing yang salah menjadikan gerakan animasi
yang salah juga. Prinsipnya, makin banyak frame gerakan nganimasi akan semakin
lambat dan sebaliknya sedikit frame gerakannya pasti lebih cepat. Artinya untuk
membuat adegan/ scene slow motion berarti jumlah frame-nya akan berlipat ganda.
Sebagai contoh, gerakan animasi palu memukul paku. Apabila frame
yang dibuat terlalu banyak, timingnya akan semakin banyak sehingga hasil
animasi bukan seperti memukul, tapi menjadi palu yang menyentuh paku. Padahal
dengan timing yang tepat, misalnya cukup tiga sampai lima frame, gerakan
animasi memukul paku jauh lebih hidup dan natural. Untuk menjadi mahir dalam
hal timing diperlukan pengalaman dan latihan, sehingga nganimasi dengan timing
yang tepat adalah pemirsa tahu apa yang dimaksud oleh si animator.
10.
Exaggeration
Agar penonton mengetahui action yang tengah terjadi, maka detail
gerakan-gerakan seperti menghela nafas, ekspresi marah atau sedih, akan lebih
jelas terlihat oleh penonton bila gerakan animasinya di lebih-lebihkan.
Jadi dalam film animasi gerakan nganimasi yang dibuat berlebihan
ini bertujuan untuk menunjukkan kondisi seperti sebenarnya tetapi dalam bentuk
yang lebih ekstrim. Misalnya saja menjadikan beberapa gerak lebih karikatural.
Apalagi ada kalimat yang menyatakan bahwa, film animasi yang tidak lebay
(berlebihan) itu artinya film biasa dan bukan animasi.
Namun pada penggunaan prinsip berlebihan ini perlu diperhatikan
juga keselarasan dengan keseluruhan gaya dalam satu film, artinya jangan sampai
gerakan ekstrim karikatural ini malah mengganggu keutuhan film. Harus ada
keseimbangan dengan gerakan-gerakan interaksi animasi lainnya antar satu
karakter dengan karakter lain, juga tetap kembali pada kebutuhan cerita/
skenario.
11.
Solid drawing
Walaupun pada awal belajar animasi masih menggunakan 2Dimensi,
namun kita sudah harus membayangkan bentuk karakter dalam ruang 3 dimensi. Jadi
pada saat menggambar karakter usahakan tidak tampak flat atau gepeng, tetapi
mempunyai dimensi (ada bentuk, volume/ berat tubuh dan solidity) bahwa karakter
ini dadanya bidang atau perut dan bokongnya padat, rambutnya bisa dirasakan
berada dari belakang telinga kiri sampai dengan belakang telingan kanan.
Pengetahuan perspektif yang benar akan amat sangat menunjang dalam nganimasi
solid drawing.
12.
Appeal
Dalam nganimasi, appeal dimaksudkan sebagai karisma yang ada pada
seorang aktor live. Appeal berarti mempunyai jiwa atau personality yang
terpancar hanya dengan melihat karakter disainnya.
Setiap karakter baik tokoh jahat maupun tokoh baik seharusnya
memiliki appeal. Untuk tokoh baik, pemirsa harus merasakan rasa simpatik pada
si tokoh, terlihat personality yang tenang, baik dan penyayang. Sedangkan untuk
tokoh musuh atau penjahat juga harus ada applealing-nya sehingga pemirsa
merasakan bahwa tokoh ini sangat jahat, terasa personality yang dingin, culas,
kejam dan sadis.
Karakter design yang sangat appeal berarti seharusnya bisa terbaca
sifat karakternya hanya dari goresan pensilnya.
JENIS JENIS ANIMASI
Terdapat beberapa jenis animasi yang ada saat ini, jenis jenis ini
menghasilkan animasi yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda pula. Jenis-jenis
animasi secara umum sebagai berikut :
1. Animasi 2D
Animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara
visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara,
yaitu manual dan komputer. teknik animasi manual atau yang biasa
disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama
usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada
lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan
teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan
lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang
nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.
Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan
menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan
kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara
traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated
imagery) adalah medianya.
2. Animasi 3D
Disebut tiga dimensi karena jenis ini memiliki sifat
kedalaman/ruang pada objeknya. Secara sepintas kita akan mudah mengenali film
animasi dengan jenis tiga dimensi ini. karena bentuknya yang halus, pencahayaan
yang lebih rill dan kesan ruang yang lebih terasa. Semua itu bisa dilakukan
karena dibantu dengan teknologi komputer masa kini yang sudah canggih. dalam
jenis animasi ini objek yang akan dianimasikan bisa dilihat dari semua
sudut/sisinya. seperti halnya boneka sungguhan namun objek dibuat secara
digital dengan menggunakan software khusus.
3. Animasi Stop Motion
Animasi Stop Motion adalah
teknik animasi yang menggabungkan teknologi fotografi dengan animasi. media
yang digunakan bisa bermacam-macam. misalnya boneka, kertas, gambar dikertas,
gambar di papan tulis, lilin/malam, dll. semua objek itu bisa dijadikan sebagai
objek animasi yang nantinya akan di foto tiap gerakannya. Nah dengan teknik ini
kita bisa saja membuat animasi tanpa harus memiliki kemampuan menggambar. Lho
kok bisa? bisa saja, kita siapkan saja boneka atau robot-robotan yang kemudian
digerakkan sedikit-demi sedikit sambil difoto pergerakan. Dan tentunya
dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi, seperti halnya jenis
animasi lainnya.
Berdasarkan Teknik
Pembuatan
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dapat dibedakan
menjadi sepuluh jenis yaitu sebagai berikut :
a. Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”,. Animasi cel adalah
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, dari masing-masing cel yang
terpisah merupakan sebagai objek animasi.Dapat kita ambil contoh yaitu terdapat
tiga animasi cel, cel yang pertama mempunyai satu animasi karakter. Yang kedua
cel berisikan animasi karakter yang lain, dan animasi yang ketiga berisi
latar animasi. Kemudian semua cel disusun berjajar, sehingga pada saat animasi
dijalankan secara bersamaan akan terlihat seperti satu kesatuan, contohnya pada
jenis animasi ini ialah, seperti pada film Tom and Jerry, Mickey Mouse dan
Detectif Conan.
b. Animasi Frame
Adalah animasi yang paling sederhana yang animasinya diperoleh
dari serangkaian gambar yang ditunjukkan secara bergantian, pergantian gambar
ini diukur dalam satuan fps (frame per second).
c. Animasi Sprite
Animasi Sprite pada setiap objeknya bergerak dengan mandiri yang
latar belakangnya diam,Objek animasi pada tiap-tiapnya disebut dengan “sprite”.
Animasi Sprite ini tidakm sama dengan animasi lainnya karena pada animasi ini
bergerak tidak dalam waktu yang tidak bersamaan,Dan pada fps-nya tidak sama,
pengeditannya juga hanya dilakukan di setiap masing-masing objek
srite.Contohnya animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul.
Penggunaan animasi jenis ini sering dipakai di dalam Macromedia Director.
d. Animasi Path
Merupakan animasi yang gerak objeknya mengikuti garis lintasan
yang telah ditentukan sebelumnya.Misalnya: animasi kereta api yang
mengikuti lintasan rel.
e. Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis
lintasan yang berbentuk kurva, kurva tersebut di peroleh dari representasi
perhitungan matematis,Hasil dari gerakan animasi ini lebih halus dari pada
animasi path. Contoh jenis animasi ini ialah pada animasi kupu-kupu yang
kecepatan terbangnya tidak tetap dan lintasannya berubah-ubah.
f. Animasi Vektor
Animasi ini , animasi mirip dengan animasi sprite, Bedanya ialah
terletak pada gambar yang dipakai di dalam objek sprite-nya. Animasi sprite,
memakai gambar bitmap, Jika animasi vektor memakai gambar vektor dalam objek
sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga dapat mengubah ukuran file animasi
vektor menjadi lebih kecil dari pada dengan file animasi sprite.
g. Morphing
Morphing merupakan animasi yang mengubah satu bentuk menjadi
bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang tercipta
dengan gerakan halus dari bentuk pertama lalun mengubah dirinya menjadi bentuk
yang lainnya. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik
tweening shape.
h. Animasi Clay
Animasi ini disebut dengan animasi doll (boneka).
Padab proses pembuatan animasi ini menggunakan boneka-boneka tanah liat
atau material lain yang kemudian digerakkan perlahan-lahan, lalu setiap gerakan
boneka-bonekanya akan difoto secara teratur, Jika proses pemotretan sudah
selesai, Kemudian rangkaian foto tersebut dijalankan dengan kecepatan
tertentu sampai menghasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh pada
penerapannya yaitu pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures..
i.
Animasi Digital
Animasi digital merupakan menggabungkan teknik animasi cell (Hand
Drawn) yang dibantu oleh komputer. Gambar yang telah selesai dengan tangan lalu
dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek-efek yang terdapat pada
komputer, sehingga animasi yang kita peroleh akan lebih hidup tetapi
tetap pada katagori animasi 2 dimensi . Contoh animasi jenis ini adalah
terdapat pada film Spirited Away dan Lion King.
j.
Animasi Karakter
Dan yang Terakhir Animasi Karakter, Animasi ini biasanya terdapat
pada film katun berbasis 3 dimensi,ada juga yang menyebutkan sebagai animasi
3D. Di setiap karakternya mempunyai ciri dan gerakan yang berbeda-beda tetapi
pergerakkannya secara bersamaan.di dalam proses pembuatannya animasi ini sangat
mengandalkan PC, hanya menggunakan Teknik Manual pada saat permulaan saja.
yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang kemudian di-scan
dengan menggunakan scanner biasa atau 3D Scanner.
Berdasarkan Kebutuhhan
Berikut ini jenis-jenis animasi tersebut :
a. Motion Path: Motion Path adalah jenis animasi untuk sebuah simbol
yang bergerak mengikuti suatu lintasan.
b. Animasi Marque: Animasi ini bisa kita temukan di website-website menampilkan
barisan teks yang berjalan dari sisi kanan ke sisi kiri atau sebaliknya.
c. Animasi Fade: Kita sering melihat animasi sebuah objek dari semula
utuh lalu lambat laun memudar dan menghilang, jenis animasi semacam ini disebut
animasi fade.
d. Animasi Rotasi: Sesuai dengan namanya, objek dibuat bergerak
memutar, seperti animasi jam, model kincir, putaran roda, dan lain-lain.
Arahnya bisa searah jarum jam (CW: Clock Wise) atau berlawanan dengan jarum jam
(CCW: Counter Clock Wise).
e. Animasi Blink: Jenis animasi ini objek dibuat berkedip seperti
bintang antau lampu disco.
f. Animasi Shape: Animasi Shape adalah animasi perubahan bentuk dari
semula objek menjadi text atau sebaliknya.
g. Animasi Masking: Animasi Masking adalah jenis animasi yang
bergerak menutupi objek.
SOFTWARE ANIMASI
Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan
menjadi Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
1.
Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat
animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk
menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor
suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.
·
Anime Studio
Anime Studio adalah pemenang ketika datang ke perangkat lunak
Animasi 2D. Hampir semua fitur hanya tempat untuk membuat animasi
2D. Apa yang menentukan selain perangkat lunak lainnya adalah kemampuannya
untuk menghasilkan kualitas animasi, kecepatan luar biasa dan itu datang dengan
jumlah gratis plug-in menambahkan bayangan dan shading karakter semudah
beberapa klik mouse. Versi Pro Anime Studio lebih gemilang dan dilengkapi
dengan sejumlah fitur untuk seorang penyemangat profesional. Misalnya Anda
dapat menyimpan dan menggunakan kembali animasi Anda telah membuat karakter
Anda, mengubah rambut, kulit, dan warna cepat sesuai dengan karakter
Anda. Ini juga bekerja dengan semua versi windows dari Windows XP serta
Mac OS X 10.5+. Namun, alat gambar dapat sulit untuk belajar. Anime
studio sempurna untuk pemula dan mereka yang mencari untuk membuat animasi
sederhana.
·
Flash
Adobe animasi alat dikenal sebagai Flash adalah masih salah satu
perangkat lunak Animasi 2D terbaik di pasar bahkan setelah berada di sekitar
untuk waktu yang lama. Telah berhasil mengalahkan dari kompetisi dari beberapa
perangkat lunak baru karena mudah digunakan dan paling Animator menemukannya
sangat fleksibel terutama ketika datang untuk pengembangan web. Namun, ini
tidak memiliki beberapa set alat kunci yang akan benar-benar menguntungkan
Animator khususnya di masa ketika Animator harus menciptakan sesuatu yang
menawan. Meskipun menyediakan pengalaman interaktif yang hebat, hal ini
tidak ideal untuk membuat kartun.
·
Toon Boom
Ketika datang ke penggunaan, Toon Boom adalah perangkat lunak
Animasi 2D yang paling banyak digunakan dalam industri profesional. Jika
Anda mencari software untuk membantu Anda membuat profesional animasi, kemudian
Toon Boom mungkin adalah yang terbaik. Itu datang dengan banyak fitur dan
menghasilkan grafis yang menakjubkan. Alat gambar juga spektakuler. Produk
selesai juga menakjubkan. Namun, dibutuhkan beberapa waktu untuk
mendapatkan digunakan untuk cairan antarmuka. Hal ini juga cukup mahal,
tetapi jika Anda tidak keberatan harga, itu adalah alat yang hebat untuk
membuat animasi 2D.
·
CreaToon
Jika Anda mencari perangkat lunak animasi gratis 2D, maka CreaToon
adalah salah satu yang terbaik Anda akan meletakkan tangan Anda. Ini
adalah program yang bagus terutama untuk tujuan pelatihan dan belajar alat
terjemahan dan membingkai kunci. Namun, animasi akhir tidak datang dengan
suara sehingga Anda harus mengimpor bentuk suara di tempat lain. Ini dapat
juga vektor seni tapi buruk dan memiliki sejumlah format ekspor yang
tersedia. Anda juga tidak bisa sync suara dan bibir dan juga memiliki
waktu membuat lambat. Akhirnya, hal ini hanya kompatibel dengan
Windows. Namun, karena itu adalah freeware, Anda tidak bisa memiliki
banyak keluhan tentang hal itu dan bahkan dengan kelemahan, itu masih merupakan
salah satu software gratis Animasi 2D terbaik di luar sana.
2.
Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih
untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain,
membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan
suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai
kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape
(pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih,
dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang
rumit.
·
Maya
Saat ini, program yang dimiliki oleh Autodesk adalah standar untuk
3D industri animasi film, game, TV, dan komputer dihasilkan efek 3D yang
digunakan dalam pertunjukan hiburan. Maya selalu up to date dan fitur
lengkap dan program yang sempurna bagi mereka yang berjuang untuk menjadi
profesional Animator. Maya cepat menjadi perangkat lunak pilihan untuk
banyak pembuat film karena memungkinkan untuk berbagai macam shading dan efek
pencahayaan. Hal ini juga mudah dikustomisasi berarti Anda dapat dengan
mudah mengintegrasikan perangkat lunak pihak ketiga lainnya. Namun, hal
ini cukup mahal dan begitu rumit jika Anda adalah pelajar atau tidak akan
menggunakan semua fitur, maka Anda mungkin juga pergi untuk pilihan lainnya.
·
Lightwave
Lightwave adalah perangkat lunak animasi 3D yang sangat
profesional. Hal ini terutama digunakan untuk membuat film, dan efek
khusus. Perangkat lunak datang dengan banyak fitur dan membutuhkan banyak
belajar sebelum Anda menguasai seni menggunakannya. Bagian terbaik tentang
itu adalah bahwa itu datang dengan 30 hari percobaan gratis dan kompatibel
dengan semua sistem operasi terbaru. Kualitas animasi juga standar tinggi
dan kecepatan yang Anda dapat membuat animasi gemilang. Namun, ia tidak
datang murah sehingga ideal untuk Animator profesional dan pembuat film.
·
3D Studio Max
Ini adalah perangkat lunak animasi 3D yang indah lain dari
Autodesk, pemilik Maya. Meskipun lebih populer dengan perancang industri
dan arsitek, itu perlahan-lahan telah menemukan jalannya ke dalam film dan
video game. Hal ini lebih cocok untuk pengembangan permainan 3D seperti
Maya yang terbaik untuk film. Namun, ini adalah salah satu perangkat lunak
animasi 3D yang paling mahal dan hanya besar studio mungkin mampu membelinya.
·
Blender
Anda lebih kecil kemungkinannya untuk melihat software ini di
studio-studio yang besar tetapi jika Anda bekerja pada anggaran atau hanya
membuat 3D animasi untuk proyek Anda, maka Blender adalah hanya apa yang Anda
butuhkan. Ini sempurna untuk membuat kartun sederhana serta proyek-proyek
animasi 3D kecil lainnya. Karena perangkat lunak bebas, tidak cocok
seperti Maya dan Lightwave dalam hal kualitas dan fitur tetapi itu adalah
perangkat lunak yang baik di itu sendiri benar.
REFERENSI